Ku akui memang berat terasa menetapkan diri di jalan yang sudah kita putuskan, selalu saja ada rasa rindu dengan rasa yang hanya dirasakan hanya sebentar... paling lama seumur hidup kita.. dan seumur hidup itupun Allah SWT dikhawatirkan tidak ridho kepada kita..
Nah inilah yang ditakutkan.. bila Allah SWT tidak ridho maka susahlah hidup kita.. Sudah susah kita berpayah diri meminta dan berbuat sesuatu yang Allah SWT perintahkan atau yang Allah SWT cintai.. Lalu kita rusak dengan sesuatu yang tidak abadi dunia dan akhirat... Na'udzubiLlahi min zalik...
Ketika melihat ini... Ada sebuah siaran di Trans TV yang judulnya Jika Aku Menjadi... di sini ditampilkan sosok Ibu Istiqomah sekeluarga.. Ini yang menjadi perhatian saya.. Kok nama ibu tersebut seperti judul yang saya buat ya... Tidak ada yang kebetulan di muka bumi... Allah SWT punya rencana... Tapi saya pribadi belum faham... apa itu...
Hm... Tahta.. Harta... Wanita... membuat manusia lupa diri...
Ingatlah pula wahai kawan... rahmatan lil 'alamiin... Menjadi rahmat atau kebaikan bagi seluruh alam (makhluk hidup, tanaman, benda mati, seluruhnya)...
Di sini diperjelas bahwasanya seorang muslim harus memberikan maslahat atau kebaikan buat lingkungan sekitar kita... Apapun itu bentuknya... Dengan tetap mengedepankan rasa ikhlas... Yakni rasa menginginkan Senyuman Allah SWT.. istilah guru kami... Ustadz Yusuf Mansyur... Atau menginginkan Allah SWT ridho dengan apa yang kita perbuat...
Berikanlah cinta dan kasih sayang kepada semua orang niscaya Allah SWT memberikan Cinta dan Kasih Sayang pula kepada kita..
Waw... Sungguh sempurna hidup ini... Bila semuanya menerapkan hal tersebut... Niscaya Allah SWT memberikan surga-Nya turun ke bumi... hmm...
Sayangnya antara cinta dan nafsu selalu berdampingan... Kecuali pondasi cinta kita adalah Cinta kepada Allah SWT... yakni dengan mencintai sesama.. kita mengharapkan Cinta-Nya...
Yah.. Semua sementara hanya wacana... Semoga tidak hanya sekedar wacana... Amiin...