Sabtu, 16 Agustus 2014

Kaya Raya

Renungan Pagi :
Al-Kisah seorang kaya raya sdg sakit parah. Menjelang ajal mnjemput dikumpulknlah anak-anak trcintanya.

Lalu berwasiat : Anak-anaku, jk ayah sudh dipanggil yg Maha Kuasa, ada prmintaan ayah kpd kalian "tolong di pakaikn kaos kaki kesayangan ayah, walaupun kaos kaki itu sudah robek, ayah ingin pake barang kesayangn semasa bkerja di kantor ayah & minta kenangan kaos kaki itu dipake bila ayah dikubur nanti.

Singkat cerita Akhirnya sang Ayah meninggal. Saat mengurus Jenazah & saat mengkafani, anak2nya minta ke pak modin utk memakaikn kaus kaki yg robek itu sesuai wasiat ayahnya. Akan tetapi pak modin mnolaknya "maaf secara syariat hanya 2 lembar kain putih saja yang di prbolehkn dipakaikn kpd mayat"

Trjadi diskusi panas antara anak2 yg ingin memakaikan kaos kaki robek dan pak modin yg juga ustad yg melarangnya. Karena tidak ada titik temu dipanggilah penasihat keluarga sekaligus notaris.

Beliau menyampaikan : "sebelum meninggal bapak menitipkan surat wasiat, ayo kita buka ber-sama2 siapa tahu ada petunjuk.." Maka dibukalah surat wasiat alm milyader buat anak2nya yg di titipkan kepada Notaris tersebut.

Ini bunyinya : Anak-anakku psti skarg klian sedang bingung, krn dilarang memakaikan kaus kaki robek kpd mayat ayah. Lihatlah anak2ku, padahal harta ayah banyak, uang brlimpah, bbrpa mobil mewah, tanah & sawah dimana2, rumah mewah banyak, tetapi tidak ada artinya ketika ayah sudah mati. Bahkan kaus kaki robek saja tidak boleh dibawa mati. Begitu tidak berartinya dunia, kecuali amal ibadah kita & sedekah kita yg ikhlas. Anak2ku inilah yg ingin ayah sampaikan agar kalian tidak tertipu dgn dunia yg sementara Salam sayang dari Ayah yang ingin kalian menjadikan dunia sebagai jalan menuju Alloh.

Smg ada hikmah dari cerita ini. Bersama Alloh semuanya terselesaikan.