Minggu, 05 Oktober 2014

Belajar gembira dalam ujian

Kepada saudraku yg sedang tertimpa ujian, musibah...tulisan ini semoga bisa menjadi pelipur laramu

Diantara karakteristik seorang hamba dalam imanya adalah ketika ia mampu melihat, membaca dan menanamkan dalam hatinya bahwa setiap goresan ujian dari sang Kholiq apapun bentuknya, merupakan pintu bagi hamba untuk memperbaiki kehidupan akheratnya

Karena sungguh goresan indah taqdir Alloh dalam kehidupan hamba selalu berbanding lurus dengan kenikmatan hati dengan sukacitanya ketika memahaminya bahwa Alloh tidak menetapkan kecuali yg terbaik untuk setiap hambaNya yg bersabar.

Para salaf menuturkan: 'nyatakanlah ridhomu kepada apa yg telah ditaqdirkan Alloh, tidaklah Dia menimpakan musibah kecuali untuk mengampuni dosamu, dan tidaklah ia menjadikanmu sakit kecuali Ia ingin menyembuhkanmu. Janganlah engkau terpisah dari ridho kepadaNya,karena apabila engkau terpisah dari ridho-Nya maka ia akan merendahkan kedudukanmu dalam pandangaNya, (lihat sifaul alil fimasalati qodho, ibnu qoyyim)

Inilah hikmah besar yg menyingkap jawaban kenapa ada seorang wanita anshor yg dijanjikan syurga yg memilih sabar dalam ujian penyakit ayannya ketika dia memahami muara penyakitnya adalah syurga, dan inilah jawabn kenapa ada sahabat besar ubay bin kaab yg memilih diberikan sakit demam untuk menggugurkan dosanya, dan Alloh mengabulkanya. Beliau menjadi sahabat yg senantiasa demam di sore hari sampai pagi hingga meninggal dunia.

Belajar syukur dalam nikmat penting, dan belajar gembira dalam ujian selain penting adalah indah untuk kehidupan hati

Rasul bersabda :

ان أحدهم ليفرح بالبلاء كما يفرح أحدكم بالرخاء

Sesungguhnya diantara mukminin ada yg senantiasa senang mendapatkan ujian sebagimana senangnya kalian mendapatkan kemewahan (lihat silsilah ahadits shohihah 1/226)

¤ Oemar Mita
لا تنسانا من دعائكم

Jangan lupakan kami dalam kebaikannya
Barokallah fikum.

(By. Ustad. OEMAR MITA).