HAUL AHLUL BADR
MARI PERINGATI HAUL AHLULBADR
MENGENANG SEMANGAT JUANG AHLUL BADR
Alvers, Rasulullah saw bertanya kepada para sahabat dari kaum muhajirin dan anshar yg dikumpulkan : "wahai para sahabat berilah aku pendapat dalam hal ini ", maka sayyidina Abu Bakr berkata : " kita semua siap untuk berangkat perang wahai Rasulullah", sayyidina Umar pun berkata demikian. Tak kalah dari keduanya yang berasal dari KAUM MUHAJIRIN, Miqdad bin Amr dengan semangat membara berkata:
يا رسول الله، امض لما أراك الله فنحن معك، والله لا نقول لك كما قالت بنو إسرائيل لموسى: اذهب أنت وربك فقاتلا، إنا ههنا قاعدون ، ولكن اذهب أنت وربك فقاتلا إنا معكما مقاتلون ، فوالذي بعثك بالحق لو سرت بنا إلى برك الغماد لجالدنا معك من دونه حتى تبلغه
Wahai Rasulallah, " Wahai Rasulullah berangkatlah menuju apa yg telah tunjuukan Allah karena kami siap berangkat bersamamu, Demi Allahkami tidak berkata seperti perkataan bani israil kepada musa : berangkatlah kamu wahai musa beserta tuhanmu maka berperanglah kalian berdua karena kami akan duduk-duduk di sini. TETAPI Kami katakan : Berangkatlah engkau wahai Rasul beserta tuhanmu maka berperanglah kalian berdua karena kami akan bersamamu ikut berperang. Demi Tuhan yang telah mengutusmu dengan kebenaran! Seandainya engkau pergi bersama kami ke wilayah Barkil Ghimaad (di ujung Yaman), niscaya kami akan berperang bersamamu menghadapi orang yang menghalangimu hingga engkau sampai ke sana.”
Alvers, mendengar hal itu Maka kaum Anshar terkejut karena mereka bukanlah orang-orang yang ahli dalam peperangan tidak seperti kaum muhajirin, mereka adalah para petani, peternak dan pengelola kebun-kebun kurma yang tidak mengerti tentang perang, maka mereka pun bingung dan hanya diam, hingga Rasulullah mengulang ucapannya lagi :
أشيروا علي أيها الناس
" wahai para sahabat berilah aku pendapat kalian ",
akhirnya salah seorang dari KAUM ANSHAR berdiri dan berkata :
والله لكأنك يا رسول الله تريدنا
" wahai Rasulullah, sepertinya engkau menunggu pendapat kami dari kaum Anshar ?", Rasulullah berkata : " iya betul yang kutunggu pendapat kalian, karena dari tadi hanya kaum muhajirin yang berbicara ", maka orang itu (Sa’d bin Mu’adz ) berkata :
: فقد آمنا بك وصدقناك وشهدنا أن ما جئت به هو الحق ، وأعطيناك على ذلك عهودنا ومواثيقنا على السمع والطاعة ، فامض يا رسول الله لما أردت فنحن معك ، فوالذي بعثك بالحق لو استعرضت بنا البحر لخضناه معك ما تخلف منا رجل واحد ، وما نكره أن تلقى بنا عدونا غداً ، إنا لصبرٌ في الحرب صدقٌ عند اللقاء لعل الله يريك منا ما تقرَّ به عينك ، فسر على بركة الله .
Kami benar-benar telah beriman kepadamu kami membenarkanmu dan bersaksi bahwa engkau membawa kebenaran. Kami berikan untuk semua itu janji dan kesetiaan kami untuk mendengar dan taat. Maka laksanakanlah apa yang engkau mau. Dan kami akan bersamamu. Demi Tuhan yang telah mengutusmu dengan kebenaran! Seandainya saja di hadapan kami terdapat lautan, niscaya kami akan menyelaminya bersamamu. Tak seorang pun dari kami yang akan tinggal. Kami tidak enggan untuk bertemu musuh esok hari. Kami adalah kaum yang sabar dalam berperang dan menetapi ketika bertemu musuh. Semoga Allah memperlihatkan kepadamu dari kami apa yang dapat menenangkan pandanganmu. Maka pergilah dengan penuh keberkahan dari Allah!
Rasulullah SAW pun merasa gembira. Lalu beliau berkata,”
" سيروا على بركة الله وأبشروا فإن الله قد وعدني إحدى الطائفتين ، والله لكأني الآن أنظر إلى مصارع القوم
pergilah kalian dengan penuh keberkahan dari Allah dan berbahagialah karena sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadaku salah satu dari kedua rombongan tersebut. Demi Allah! Seakan-akan sekarang aku sedang melihat kematian mereka.
Sumber : Imam Bayhaqi, Dalailun nubuwwah,Juz IV, Hal 4
Alvers, Yuk sempatkan hari ini membaca suratul fatihah dst utk ahlu badr sebagai wujud kecintaan kepada Mereka para pejuang islam sejati semoga semangat juang yang mereka teladankan bisa kita warisi. Jika membaca nama-nama mereka saja kita malas dan capek, bagaimana jika kita diajak perang oleh Baginda Mulia Rasul saw? Akankah jawaban kita sama dengan jawaban bani israil kepada nabi Musa as..Naudzu Billah...
Alvers, ketahuilah bahwa mereka itu orang-orang mulia di sisi Allah karena pengorbanan di medan perang. Diriwayatkan suatu saat datanglah Malaikat Jibril as pada Nabi saw dan berkata:
مَا تَعُدُّونَ أَهْلَ بَدْرٍ فِيكُمْ
apa pendapat kalian tentang ahlul Badr diantara kalian?,
maka Rasulullah saw menjawab:
مِنْ أَفْضَلِ الْمُسْلِمِينَ (أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا)
mereka adalah kaum muslimin yg terbaik dan paling mulia ,(atau kalimat yg bermakna demikian),
lalu berkata Jibril as :
قَالَ وَكَذَلِكَ مَنْ شَهِدَ بَدْرًا مِنْ الْمَلَائِكَةِ
demikian pula yg mengikuti perang Badr dari kelompok malaikat, mereka malaikat yg terbaik” (HR .Bukhari)
Alvers, Ingat pengorbanan beberapa menit membaca nama dan hadiah fatihah tidaklah ada apa-apanya ketimbang tetesan darah mereka di Medan perang badr.
Berikut nama-nama Ahlul badr :
www.fb.com/annur2